Negara Afrika Mana Yang Beribukota Di Harare?

Guys, pernah gak sih kalian bertanya-tanya negara mana di Afrika yang punya ibukota di Harare? Jawabannya adalah Zimbabwe! Negara yang terletak di bagian selatan benua Afrika ini memang punya sejarah dan budaya yang kaya banget. Yuk, kita bahas lebih dalam tentang Zimbabwe dan ibukotanya, Harare.

Mengenal Lebih Dekat Zimbabwe

Zimbabwe, secara resmi Republik Zimbabwe, adalah negara yang terkurung daratan yang terletak di Afrika bagian selatan, antara Sungai Zambezi dan Limpopo. Berbatasan dengan Afrika Selatan di selatan, Botswana di barat daya, Zambia di barat laut, dan Mozambik di timur. Negara ini memiliki sejarah yang panjang dan kompleks, mulai dari kerajaan-kerajaan kuno hingga masa kolonial dan perjuangan kemerdekaan.

Sejarah Zimbabwe bisa ditelusuri hingga Kerajaan Zimbabwe Raya, yang berkembang pesat antara abad ke-11 dan ke-15. Kerajaan ini terkenal dengan arsitektur batunya yang megah, seperti reruntuhan Great Zimbabwe yang masih bisa kita lihat sampai sekarang. Setelah keruntuhan Kerajaan Zimbabwe Raya, muncul kerajaan-kerajaan lain seperti Kerajaan Mutapa dan Kerajaan Rozvi.

Pada abad ke-19, wilayah yang sekarang menjadi Zimbabwe mulai dijajah oleh Inggris. Setelah melalui perjuangan yang panjang dan berdarah, Zimbabwe akhirnya meraih kemerdekaannya pada tahun 1980. Robert Mugabe menjadi presiden pertama Zimbabwe dan memerintah selama lebih dari tiga dekade. Namun, masa pemerintahannya diwarnai dengan berbagai masalah ekonomi dan politik.

Zimbabwe punya banyak banget tempat wisata yang menarik, lho! Selain Great Zimbabwe, ada juga Taman Nasional Hwange yang merupakan rumah bagi berbagai jenis satwa liar Afrika, seperti gajah, singa, dan jerapah. Terus, ada juga air terjun Victoria yang spektakuler, salah satu air terjun terbesar dan terindah di dunia. Air terjun ini terletak di perbatasan antara Zimbabwe dan Zambia, dan menjadi daya tarik utama bagi wisatawan dari seluruh dunia.

Selain tempat wisata alam dan sejarah, Zimbabwe juga punya budaya yang kaya dan beragam. Masyarakat Zimbabwe terdiri dari berbagai kelompok etnis, dengan mayoritas adalah suku Shona dan Ndebele. Setiap kelompok etnis punya tradisi dan adat istiadatnya sendiri, yang tercermin dalam seni, musik, dan tarian mereka. Musik tradisional Zimbabwe, seperti musik mbira, sangat terkenal dan diakui di seluruh dunia.

Harare: Jantungnya Zimbabwe

Harare bukan cuma sekadar ibukota negara, tapi juga pusat pemerintahan, komersial, dan budaya Zimbabwe. Kota ini punya sejarah yang panjang dan kaya, serta peran penting dalam perkembangan Zimbabwe sebagai sebuah negara.

Harare didirikan pada tahun 1890 oleh Kolonel Inggris Cecil Rhodes dan awalnya bernama Salisbury, sesuai dengan nama Perdana Menteri Inggris saat itu, Lord Salisbury. Kota ini berkembang pesat sebagai pusat administrasi dan ekonomi bagi wilayah Rhodesia Selatan, yang merupakan nama Zimbabwe pada masa kolonial. Setelah Zimbabwe merdeka pada tahun 1980, nama Salisbury diubah menjadi Harare untuk menghormati kepala suku Shona, Neharawa.

Sebagai ibukota, Harare adalah rumah bagi berbagai kantor pemerintahan, kedutaan besar, dan organisasi internasional. Gedung-gedung pemerintahan yang megah berdiri berdampingan dengan bangunan-bangunan komersial modern, menciptakan lanskap kota yang dinamis dan beragam. Harare juga merupakan pusat pendidikan tinggi di Zimbabwe, dengan beberapa universitas dan perguruan tinggi terkemuka berlokasi di kota ini.

Harare juga menawarkan berbagai atraksi wisata yang menarik. Salah satu yang paling populer adalah Galeri Nasional Zimbabwe, yang memamerkan koleksi seni rupa Zimbabwe yang kaya dan beragam. Di sini, kalian bisa melihat karya-karya seniman Zimbabwe dari berbagai generasi, mulai dari seni tradisional hingga seni kontemporer. Selain itu, ada juga Museum Zimbabwe yang menyimpan berbagai artefak sejarah dan budaya Zimbabwe.

Buat kalian yang suka belanja, Harare punya banyak banget pasar tradisional dan pusat perbelanjaan modern. Di pasar tradisional, kalian bisa menemukan berbagai barang unik dan menarik, seperti kerajinan tangan, pakaian, dan makanan lokal. Sementara itu, di pusat perbelanjaan modern, kalian bisa menemukan berbagai merek internasional dan produk-produk berkualitas tinggi.

Harare juga dikenal dengan kehidupan malamnya yang meriah. Ada banyak bar, klub, dan restoran yang menawarkan berbagai jenis hiburan, mulai dari musik live hingga pertunjukan tari tradisional. Kalian bisa menikmati suasana kota yang hidup dan bersemangat sambil menikmati makanan dan minuman khas Zimbabwe.

Fakta Menarik Lainnya tentang Zimbabwe

Selain yang sudah kita bahas di atas, masih banyak fakta menarik lainnya tentang Zimbabwe yang mungkin belum kalian tahu. Berikut beberapa di antaranya:

• Zimbabwe punya tingkat melek huruf yang tinggi, yaitu sekitar 90%. Ini menunjukkan bahwa pendidikan sangat dihargai di negara ini.
• Bahasa resmi Zimbabwe adalah bahasa Inggris, Shona, dan Ndebele. Bahasa Shona adalah bahasa yang paling banyak digunakan di negara ini.
• Mata uang resmi Zimbabwe adalah Dolar Zimbabwe (ZWL). Namun, Dolar AS juga banyak digunakan dalam transaksi sehari-hari.
• Zimbabwe adalah anggota dari berbagai organisasi internasional, seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Uni Afrika (UA).

Kesimpulan

Jadi, sekarang kalian sudah tahu kan negara di Afrika yang beribukota di Harare? Yap, betul sekali, jawabannya adalah Zimbabwe. Negara ini punya sejarah yang panjang dan kaya, budaya yang beragam, serta pemandangan alam yang menakjubkan. Harare sebagai ibukota, adalah pusat pemerintahan, komersial, dan budaya Zimbabwe yang menawarkan berbagai atraksi wisata menarik.

Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kalian tentang Zimbabwe ya, guys! Jangan lupa untuk terus belajar dan menjelajahi dunia, karena masih banyak hal menarik lainnya yang bisa kita temukan.